nusakini.com - Kartu Layanan Gratis TransJakarta diberikan kepada tenaga pangajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Marbot Masjid.


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, layanan gratis ini mengacu Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.


"Ini merupakan bagian dari kebijakan insentif dan Dirut Transportasi Jakarta diberikan diskresi untuk memberikan langkah-langkah kebijakan teknis terhadap siapa yang layak diberikan insentif berupa layanan gratis," ujar Sumarsono.


Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono menambahkan, layan gratis ini merupakan program subsidi silang. Dikatakan Budi, Transjakarta melayani 450.000 orang per hari, dari jumlah tersebut pihaknya sudah melayani 25.000 orang atau lima persen pelanggan yang naik secara gratis.


"Jadi kalau kita terima pembayaran Rp 3.500, tapi kalau dirata-rata penerimaan kita per pelanggan Rp 3.200-Rp 3.300 sebenarnya ada subsidi Rp 200-Rp 300 itu yang kita berikan," ungkap Budi.


Pemprov DKI dan PT TransJakarta, membagikan kartu layanan gratis TransJakarta kepada 14.000 pengajar PAUD, 20.000 kader Jumantik serta 3.200 Marbot Masjid di Jakarta.(pr/kj/al)